B.e.r.k.e.b.u.n

Assalammualaikum ... Alhamdulilah akhirnya terlaksana juga rencana berkebun di taman depan dapur. Setelah sekian lama taman samping ini terbengkalai kemudian dibongkar, diperbaiki mang yadi dan finally digunakan untuk menanam cabe dan bunga-bunga.

GREEN !

Setelah selesai beberes rumah,langsung beberes kebun kecil ibu dengan cuaca yang cukup menyejukkan dalam waktu singkat selesai tanam ini-itu ... potong sana-sini ... seperti yang di infokan sebelumnya "Bahwa tidak boleh beli barang lagi ... soooo ibu memanfaatkan barang-barang yang sudah ada".

Pagar putih didapat dari taman depan kamar ibu ... yang dulu dibeli di ace hardware dan masih layak pakai, kemudian ada beberapa batu bata yang masih bersisa sehabis perbaikan rumah beberapa bulan yang lalu dan keinget masih punya satu lusin pot bunga kecil digudang.

Susun sana susun sini ... Alhamdulilah selesai dengan sederhana dan cantik. 

Beberapa tanaman didapat dari tetangga rumah yang gemar berkebun, dengan baik hati selalu memberikan bibit-bibit tanaman. Alhamdulilah.
 

Kebun Kecil Ibu

Pot-pot mini ini belum terisi tanaman, baru diisi oleh pupuk ... rencananya mau ditanam bunga-bunga. 

Rain

Setelah semua beres, ibupun sedang selonjoran didepan TV. Tiba-tiba hujan turun ... Ya Allah di bulan ramadan tahun 2016 diberikan cuaca yang sangat sejuk ditambah hujan yang membuat terus bersyukur atas nikmat dan berkah Allah SWT.

Ibu bergegas ke kebun kecil ibu untuk melihat hujan menyirami tanaman yang baru ditanam ... terlihat sangat indah untuk ibu pandang.

Fuschia

Hujanpun perlahan mulai berhenti, ibu menyempatkan diri untuk berkeliling diteras depan untuk menikmati moment 'After the Rain'.

Moment yang paling ibu suka ... mencium harumnya bau rumput-bunga & daun yang terkena siraman hujan. Plus ditambah semilir angin yang melengkapi suasana sejuk ini. Haturnuhun Ya Rabb. 

Teras depan ruang baking ibu, tempat KK-Ade bermain sepeda-Bola-Basket dan lari-larian.

Ibu and the Rain

Berhubung KK sedang tidur dan Ade sedang asik main, ibu sendirian yang main air hujan ... walaupun hanya kakinya *hihihi

Daun Salam

Ini pohon salam yang terletak didekat garasi rumah, dan ukurannya tidak terlalu tinggi. Alhamdulilah pohon ini sangat bermanfaat untuk tetangga yang ingin mengambil daunnya untuk masak.

Fence to Garden

 Pintu taman samping yang menyambungkan garasi Hanamichi Sakurangi dengan taman samping kamar. Paling suka ketaman depan kamar karena disini pohon salam dan pohon belimbingnya besar-besar ... dan sangat menyejukkan klo buka jendela kamar ibu dan kamar anak-anak.

Pupuk

Dikarenakan daun-daun dua pohon ini lumayan banyak, setelah di informasikan Pak-e akhirnya kita manfaatkan menjadi pupuk. Pupuk-pupuk yang ada dipot kecil didapatkan dari sini. *Judulnya "Memanfaatkan yang ada.

Pohon Salam

 Ini dia pohon salam yang sangat tinggi dan rindang.

Pohon Belimbing

Leaf

Pohon belimbing dahannya sampai kebawah-bawah dan ibu paling senang berlama-lama dibawah pohon belimbing karena sangat sejuk.

Meong

Setelah keliling teras,ibu lihat ada kucing dibawah Hanamichi Sakuragi mungkin karena dingin jadi berteduh dibawah HMS. Padahal HMS sudah dua hari ada digarasi dan tidak dipanasin.

Diteras depan rumah paling rame klo pagi jam 8.00 dan 14.30 WIB menjelang sore karena burung-burung bercuit-cuit mengitari teras dan pohon-pohon yang ada dirumah. Dan sangat menyenangkan mendengarkan suara burung. 

Sekarang tambah betah dirumah, karena hal-hal kecil yang dulu tidak terpikirkan sekarang menjadi kebahagiaan untuk ibu. Semoga menjadi berkah untuk ibu-papap-kakak & Ade. Amin YRA.

Sekian ya sharing berkebun plus keliling teras rumah. Semoga memberikan manfaat. Amin YRA.

Besok utak-utek apa lagi ya? *hihihi

See you and thank you

Ibunya si AA dan si Bujang.